Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mau Jadi Kawasan Wisata Premium, NTT Gak Terima Sobat Missqueen

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan NTT, Lydia Kurniawati Christyana. (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan NTT, Lydia Kurniawati Christyana. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Labuan Bajo, IDN Times - Pernyataan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat yang mengimbau wisatawan miskin jangan datang ke NTT menjadi viral. Pernyataan itu muncul lantaran nantinya kawasan wisata di daerahnya dirancang untuk menjadi destinasi wisata kelas premium. 

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan NTT, Lydia Kurniawati, mengatakan pernyataan yang diungkapkan oleh Viktor adalah bahasa pemasaran. Selain itu, Lidya menilai pernyataan Viktor juga merupakan salah satu bentuk kritik.

"Itu bahasa marketing ya. Pak Gubernur NTT kan memang statement-nya selalu menohok. Mungkin ini bagian dari bahasa beliau yang menyatakan bahwa banyak potensial di NTT dan ternyata belum dikelola dengan baik," ujarnya.

1. Butuh biaya tinggi untuk mengembangkan destinasi di NTT

IDN Times/Gregorius Aryodamar P
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Lidya mengungkapkan, butuh dana lebih untuk mengembangkan destinasi wisata yang ada di wilayah NTT. "Oleh karena itu pemerintah sangat memikirkan bagaimana sarana prasarana ke proyek prioritas tadi diperbaiki lebih dahulu. Saya yakin biayanya lebih rendah lagi," tuturnya.

2. Fokus untuk mengembangkan nilai tambah bagi wisatawan

Kepala Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina Sukarsono. (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Kepala Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina Sukarsono. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Sementara itu, Kepala Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina Sukarsono, mengatakan destinasi wisata di NTT, khususnya Labuan Bajo adalah salah satu destinasi terbaik. Shana menegaskan bahwa fokus dari Viktor Laiskodat adalah untuk memberi nilai tambah untuk wilayah yang dipimpinannya.

"Bahwa fokus pak gubernur menambah nilai tambah (bagi) wisatawan. Positioning adalah untuk market premium yang berkembang. Di pariwisata, me-manage ekspektasi itu penting. Jangan sampai kita datang ke tempat wisata malah kecewa," ungkapnya. 

3. Target meningkatkan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto NTT

DN Times /Gregorius Aryodamar P
DN Times /Gregorius Aryodamar P

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Wayan Darmawa mengatakan, Pemprov NTT menargetkan kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada 2019 mencapai 0,94 persen. Pada 2017, kontribusinya hanya sebesar 0,74 persen.

Hingga 2023, kontribusinya ditargetkan bisa mencapai 2 persen. “Target PDRB ini akan disumbang dari sektor usaha pariwisata seperti akomodasi, perhotelan, restoran, dan lainnya,” kata Wayan seperti dikutip dari Antara.

Share
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

coba test lagi lagi

09 Des 2025, 14:57 WIBBusiness
ss_df1de01f93f61bd30d64e6206b606d0a15cb485f.1920x1080.jpg

test artikel lagi

09 Des 2025, 14:54 WIBBusiness
02.jpg

test artikel

09 Des 2025, 14:51 WIBBusiness
GVq5Zpna8AAQq-M.jpg

artikel community 2

01 Des 2025, 15:17 WIBBusiness
E_8IbBkVIAk8LeP.jpg

artikel community 3

28 Nov 2025, 15:16 WIBBusiness
ss_edfd360b92d6f9b983b759fd837e664b86cd9563.1920x1080.jpg

Cek carousel

24 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness
ss_0b9594934db8a1457c915e200f9d0d9b447a3df4.1920x1080.jpg

Artikel test data

21 Nov 2025, 13:41 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

19 Nov 2025, 14:39 WIBBusiness
image 146.png

coba italic

04 Nov 2025, 13:01 WIBBusiness
Sollicitudin

ah yang benar - republish

04 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness