Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Grab Luncurkan Layanan Kesehatan GrabHealth yang Tersedia di 224 Kota

Peluncuran GrabHealth powered by Good Doctor Museum Kebangkitan Nasional, Selasa (10/12) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Peluncuran GrabHealth powered by Good Doctor Museum Kebangkitan Nasional, Selasa (10/12) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Perusahaan penyedia super apps, Grab meluncurkan layanan kesehatan GrabHealth by Good Doctor, untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi pengguna Grab.

Melalui GrabHealth by Good Doctor, pengguna Grab bisa melakukan konsultasi dengan dokter, membeli obat maupun produk kesehatan yang berasal dari 300 lebih apotek resmi berlisensi.

1. GrabHealth sesuai misi Grab For Good

Peluncuran GrabHealth powered by Good Doctor Museum Kebangkitan Nasional, Selasa (10/12) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Peluncuran GrabHealth powered by Good Doctor Museum Kebangkitan Nasional, Selasa (10/12) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan secara tidak kebetulan, Grab mempunyai misi Grab for Good, yaitu Grab Teknologi yang kita luncurkan memberikan hal positif bagi masyarakat.

"Itu komitmen kita untuk masyarakat Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Karena teknologi dibuat untuk memberikan kemajuan pada masyarakat dan publik. Sekali lagi, Grab meluncurkan sesuatu yang baik untuk masyarakat," kata Ridzki dalam sambutannya, Jakarta, Selasa (10/12).

 

2. GrabHealt langsung bisa dinikmati pengguna Grab di 224 kota

Peluncuran GrabHealth powered by Good Doctor Museum Kebangkitan Nasional, Selasa (10/12) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Peluncuran GrabHealth powered by Good Doctor Museum Kebangkitan Nasional, Selasa (10/12) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Ridzki menjelaskan GrabHealth merupakan teknologi yang sangat dibutuhkan masyarakat, terutama yang tidak terjangkau akses kesehatan.

Grab sudah hadir di 224 kota Indonesia, sehingga bisa memberikan akses kesehatan pada masyarakat.

"Kehadiran GrabHealt ini memberikan dampak langsung bagi pengguna masyarakat, sesuai komitmen kami dan saya harap layanan ini memberikan manfaat positif bagi Indonesia," kata Rizki.

3. Teknologi juga harus diarahkan untuk kesehatan

Peluncuran GrabHealth powered by Good Doctor Museum Kebangkitan Nasional, Selasa (10/12) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Peluncuran GrabHealth powered by Good Doctor Museum Kebangkitan Nasional, Selasa (10/12) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Sementara, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih meyakini kemajuan teknologi tidak bisa dibendung lagi. Untuk itu, inovasi dalam teknologi harus diarahkan agar bermanfaat, khususnya di dunia kesehatan.

"Perkembangan teknologi memang ada sisi positif dan negatif, ini dan ini, menjadi tugas IDI tetapi tugas yang lebih besar tentunya diemban Kementerian Kesehatan," kata Daeng.

4. Jangan lupa utamakan juga kualitas dokter dan keselamatan pengguna

Peluncuran GrabHealth powered by Good Doctor Museum Kebangkitan Nasional, Selasa (10/12) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Peluncuran GrabHealth powered by Good Doctor Museum Kebangkitan Nasional, Selasa (10/12) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Daeng menegaskan layanan teknologi untuk kesehatan tidak hanya mengedepankan akses, tetapi juga kualitas dan keselamatan pengguna.

"Selain kecepatan juga harus menjamin kualitas dokter, yang terdaftar harus yang sudah mendapatkan izin dan kredibel dalam memberikan layanan kesehatan," ujar dia.

5. Menkes sambut baik pelayanan GrabHealth

Peluncuran GrabHealth powered by Good Doctor Museum Kebangkitan Nasional, Selasa (10/12). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Peluncuran GrabHealth powered by Good Doctor Museum Kebangkitan Nasional, Selasa (10/12). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Sementara, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang diwakili Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Agus Hadian Rahim, menyambut baik layanan kesehatan GrabHealth.

Kendati, Menkes mengingatkan, agar pemberian layanan GrabHealt tidak bertentangan dengan regulasi profesi dokter.

"Saya pesan pada Grab dan para start up lain agar layanan kesehatan yang diberikan tidak bertentangan dengan keprofesian dokter. Dalam
hal ini bisa melayani sebatas edukasi pada online tetapi tidak untuk pemberian rekomendasi obat," ujar Terawan melalui surat keterangannya.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Share
Topics
Editorial Team
Dini Suciatiningrum
EditorDini Suciatiningrum
Follow Us

Latest in Business

See More

Artikel baru testing

04 Sep 2025, 10:48 WIBBusiness
Source: twitter.com/ineewspress (Bocoran bentuk HP Redmi A1)

Artikel mau di republish

04 Sep 2025, 09:45 WIBBusiness
pribadi

Cek internal link lagi

03 Sep 2025, 17:22 WIBBusiness
In Article 1.png

test

02 Sep 2025, 20:45 WIBBusiness
androidcentral.com

Artikel test

02 Sep 2025, 14:08 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

01 Sep 2025, 14:39 WIBBusiness
Nulla facilisi

coba

01 Sep 2025, 14:25 WIBBusiness
doc/pribadi/IDN

sqs

30 Agu 2025, 00:00 WIBBusiness
psy5.jpg

artikelPublish-dkd2

22 Agu 2025, 14:27 WIBBusiness
psy5.jpg

artikelPublish-ul88

22 Agu 2025, 11:10 WIBBusiness
psy5.jpg

artikelPublish-m13q

22 Agu 2025, 11:00 WIBBusiness
doc/pribadi/IDN

test embed html

22 Agu 2025, 09:33 WIBBusiness