Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fahri Hamzah meminta agar pengelolaan keuangan lembaga legislatif dikelola sendiri oleh DPR, bukan melalui Kementerian Keuangan.
"Seharusnya, kalau saya jadi Menteri keuangan, sudah DPR kasih uang sendiri saja, tidak usah dipegang menteri keuangan. Dia (DPR) harus punya sistem keuangan sendiri," katanya di Gedung Pustakaloka DPR RI, Rabu (21/8).
Bukan tanpa alasan ia meminta kepada Sri Mulyani. Ia meminta agar DPR dapat mengelola uang sendiri karena, menurutnya, selama ini DPR mengawasi kerja pemerintah. Sehingga, keuangan DPR perlu dikelola secara independen.
"Sebagai laporan buat Ibu Sri Mulyani yang masih pegang uang, DPR belum pegang uang sendiri," ucapnya dalam seminar nasional bertajuk Nota Keuangan APBN 2020.
Jika bisa mengelola keuangan sendiri, kata Fahri, pengawasan yang dilakukan DPR terhadap pemerintah akan lebih mudah.
"DPR itu mengawasi pemerintah, tapi uangnya dari pemerintah, itu tidak bisa. Dalam demokrasi, DPR harus punya uang sendiri. Tidak bisa dia masuk dalam sistem APBN dan tunduk pada yang mau diperiksa, tidak bisa," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Fahri mengatakan kepada Sri Mulyani, ruangan di Gedung DPR/MPR berkurang. Kendati begitu, bukan berarti pihaknya meminta uang untuk menambah ruangan.
"Ini bukan soal minta uang Menteri Keuangan untuk membangun, memang ruang terbatas. Tapi, mudah-mudahan ruangan terbatas ini bisa membuat diskusi tetap hangat," terangnya.