Erick Thohir Ingin Suster Indonesia Dapat Lapangan Kerja di Jepang

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyoroti negara Jepang yang saat ini tengah kekurangan perawat atau suster. Untuk itu, menurutnya, Indonesia yang memiliki banyak rumah sakit akan bekerja sama dengan Jepang.
"Kita mau mengonsolidasikan rumah sakit kita. Dengan kebutuhan suster di Jepang 350 ribu, bisa gak tenaga kerja kita dipergunakan?" tuturnya saat ditemui di kantor Kementerian Luar Negeri, Kamis (9/1).
1. Erick berharap tenaga kerja Indonesia dapat dipergunakan di Jepang

Menurut Erick, dengan adanya kerja sama dengan Jepang, dia berharap lapangan kerja baru untuk suster-suster Indonesia dapat terbuka.
"Di situ bisa juga ada pendidikan suster yang bisa kolaborasi dengan kedutaan untuk membuka lapangan kerja untuk tim kita di luar negeri," kata Erick.
2. Ekspor investasi akan menjadi angin segar untuk perusahaan BUMN

Erick Thohir menuturkan Presiden Jokowi mengarahkan para duta besar Indonesia fokus untuk melakukan ekspor investasi. Bagi Erick, hal itu menjadi angin segar untuk BUMN.
"Contoh kita punya Inka kereta api yang cukup expert di bidang itu. Bisa jadi partner di negara-negara seperti Bangladesh. Kita bisa jadi peran seperti itu," tuturnya.
3. Kementerian BUMN akan mengajak duta besar luar negeri bekerja sama

Selain dengan Jepang, Kementerian BUMN juga merencanakan kerja sama dengan negara-negara lain untuk meningkatkan produk BUMN lainnya.
"Kerja sama dengan Ibu Menlu dan para dubes. Satu, misalnya bagaimana kita meningkatkan produk-produk yang punya BUMN menjadi kualitas ekspor supaya ada produk lah kita di luar negeri," ucapnya.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb












.png)