Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ekonom INDEF: Ekonomi RI Selama 2019 Muram!

Diskusi Populis Center dan Smart FM. (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Diskusi Populis Center dan Smart FM. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Jakarta, IDN Times - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Fadhil Hasan menilai perekonomian Indonesia sepanjang 2019, cukup muram. Beberapa indikator makro yang kurang baik menjadi dasar penilaian Fadhil tersebut. 

"Yang ingin saya sampaikan adalah perekonomian kita 2019 ini secara singkat agak muram lah," ujarnya dalam diskusi berjudul "Wajah Kita 2019" di Kedai Sirih Merah, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12). 

Wah, mengapa ia berpendapat begitu ya?

1. Pertumbuhan ekonomi stagnan di angka 5 persen dalam 5 tahun terakhir

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Muramnya perekonomian Indonesia lantaran ekonomi tumbuh stagnan di angka 5 persen dalam lima tahun terakhir. Tahun ini, ekonomi diprediksi hanya mencapai 5,1 persen, bahkan kurang. 

"Sehingga beberapa analis terutama di luar negeri sempat mempertanyakan apakah akan tumbuh segitu terus," tutur Fadhil.

2. Apabila Indonesia mau jadi negara maju, maka angka pertumbuhan 5 persen tidak cukup

Ekonom Senior INDEF, Fadhil Hasan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Ekonom Senior INDEF, Fadhil Hasan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Fadhil menambahkan pertumbuhan 5 persen bukan capaian yang buruk. Hanya saja, stagnansi tersebut hanya akan membuat Indonesia sulit mewujudkan cita-citanya untuk menjadi negara maju.

Di sisi lain, pertumbuhan 5 persen juga belum cukup untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Jika tetap nyaman di 5 persen, sulit untuk bisa memangkas kemiskinan dan pengangguran dengan signifikan.

"Kita ingin menjadi negara maju di 2030. Kalau mau dicapai perlu pertumbuhan ekonomi 7-8 persen. Jadi (pertumbuhan 5 persen) ini gak terlalu bagus," tegasnya.

3. BI prediksi ekonomi RI capai 5,5 persen di 2020

IDN Times/Holy Kartika
IDN Times/Holy Kartika

Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2020 bakal mengalami peningkatan. Tahun ini, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sebesar 5,1 persen. Adapun pada kuartal III-2019, pertumbuhan Indonesia tercatat sebesar 5,02 persen.

"Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju titik tengah dari kisaran 5,1 persen - 5,5 persen di 2020," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo belum lama ini.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Share
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us

Latest in Business

See More

artikel coba

18 Des 2025, 00:00 WIBBusiness
ss_8d23b9dd754ae8d287c0588641f169abe8acb86a.1920x1080.jpg

Ciba artikel table

15 Des 2025, 13:53 WIBBusiness
rthtrh

coba test lagi lagi

09 Des 2025, 14:57 WIBBusiness
ss_df1de01f93f61bd30d64e6206b606d0a15cb485f.1920x1080.jpg

test artikel lagi

09 Des 2025, 14:54 WIBBusiness
02.jpg

test artikel

09 Des 2025, 14:51 WIBBusiness
GVq5Zpna8AAQq-M.jpg

artikel community 2

01 Des 2025, 15:17 WIBBusiness
E_8IbBkVIAk8LeP.jpg

artikel community 3

28 Nov 2025, 15:16 WIBBusiness
ss_edfd360b92d6f9b983b759fd837e664b86cd9563.1920x1080.jpg

Cek carousel

24 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness
ss_0b9594934db8a1457c915e200f9d0d9b447a3df4.1920x1080.jpg

Artikel test data

21 Nov 2025, 13:41 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

19 Nov 2025, 14:39 WIBBusiness