Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

David Calhoun Jadi Bos Anyar Boeing

Boeing/www.boeing.com
Boeing/www.boeing.com

Jakarta, IDN Times - Maskapai raksasa asal Amerika Serikat (AS) Boeing, akhirnya punya CEO baru. Dia adalah David Calhoun.  David resmi efektif menjadi CEO sejak hari ini (13/1). Dia menggantikan CEO Dennis Muilenbur yang dipecat.

"Di bawah kepemimpinan baru perusahaan, Boeing akan beroperasi dengan komitmen baru untuk lebih transparan, termasuk komunikasi yang efektif dan proaktif dengan FAA, regulator global lainnya dan pelanggannya," kata Boeing dalam keterangan persnya seperti dikutip IDN Times dari bussinesinsider, Senin (13/1). 

1. Calhoun bukan orang baru di Boeing

ANTARA FOTO/HO-Letkol Pnb Agus Dwi Aryanto
ANTARA FOTO/HO-Letkol Pnb Agus Dwi Aryanto

Calhoun ternyata bukan sosok baru di perusahaan produsen pesawat itu. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi Boeing sejak 2009, dan merupakan Direktur Pelaksana Senior di Blackstone Group yang memimpin divisi operasi portofolio ekuitas-ekuitas-swasta. 

Sebelum di Blackstone, Calhoun adalah CEO dan Ketua Nielsen Holdings. Dia juga pernah menjabat sebagai Senior Eksekutif di General Electric yang memimpin banyak divisi, termasuk transportasi, mesin pesawat terbang, dan sistem transportasi. 

"Saya merasa terhormat untuk memimpin perusahaan hebat ini dan 150 ribu karyawan yang berdedikasi yang bekerja keras untuk menciptakan masa depan penerbangan," ujar Calhoun.

Posisi kosong yang ditinggalkan Calhoun, bakal digantikan oleh Anggota Dewan Boeing, Lawrence Kellner.

2. Perubahan di pucuk pimpinan penting demi kemajuan perusahaan

Twitter/@BoeingCEO
Twitter/@BoeingCEO

Boeing dalam 1 tahun terakhir tengah dalam kondisi yang kurang baik. Pemicunya pada saat itu adalah kecelakaan tragis yang terjadi pada pesawat buatan Boeing, yakni 737 Max. Kecelakaan yang menewaskan total 346 orang itu terjadi pada Agustus 2018 dan Maret 2019. 

Akibat kejadian-kejadian tersebut, kepercayaan terhadap perusahaan dari pelanggan menjadi berkurang. Oleh karena itu pergantian di pucuk pimpinan perlu dilakukan. 

"Dewan Direksi memutuskan bahwa perubahan dalam kepemimpinan diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan pada perusahaan yang bergerak maju karena bekerja untuk memperbaiki hubungan dengan regulator, pelanggan, dan semua pemangku kepentingan lainnya," ucap Boeing. 

3. Boeing menghentikan sementara produksi 737 MAX

(Ilustrasi Boeing 737 MAX) www.boeing.com
(Ilustrasi Boeing 737 MAX) www.boeing.com

Boeing pada Desember 2019 lalu menghentikan sementara produksi pesawat 737 MAX. Meski berhentikan produksi, Boeing menegaskan tidak akan memberhentikan sekitar 12.000 karyawan. 

Keputusan itu diambil setelah Administrasi Penerbangan Federal (FAA) menolak untuk menyetujui jet tersebut kembali mengudara sebelum 2020.

Share
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us

Latest in Business

See More

Ini artikel review product cek urutan table

15 Des 2025, 13:55 WIBBusiness
ss_8d23b9dd754ae8d287c0588641f169abe8acb86a.1920x1080.jpg

Ciba artikel table

15 Des 2025, 13:53 WIBBusiness
rthtrh

coba test lagi lagi

09 Des 2025, 14:57 WIBBusiness
ss_df1de01f93f61bd30d64e6206b606d0a15cb485f.1920x1080.jpg

test artikel lagi

09 Des 2025, 14:54 WIBBusiness
02.jpg

test artikel

09 Des 2025, 14:51 WIBBusiness
GVq5Zpna8AAQq-M.jpg

artikel community 2

01 Des 2025, 15:17 WIBBusiness
E_8IbBkVIAk8LeP.jpg

artikel community 3

28 Nov 2025, 15:16 WIBBusiness
ss_edfd360b92d6f9b983b759fd837e664b86cd9563.1920x1080.jpg

Cek carousel

24 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness
ss_0b9594934db8a1457c915e200f9d0d9b447a3df4.1920x1080.jpg

Artikel test data

21 Nov 2025, 13:41 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

19 Nov 2025, 14:39 WIBBusiness
image 146.png

coba italic

04 Nov 2025, 13:01 WIBBusiness
Sollicitudin

ah yang benar - republish

04 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness