Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dampak Sistemik dari Gigantiknya Kasus Jiwasraya

(Ilustrasi logo Jiwasraya) IDN Times/Irfan Fathurohman
(Ilustrasi logo Jiwasraya) IDN Times/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna menyebut kasus Jiwasraya sangat besar atau gigantik. Saking besarnya, Agung mengatakan BPK harus berhati-hati dalam mengambil keputusan karena akan ada dampak sistemik dari kasus ini.

"Saya katakan (kasus) ini gigantik, sehingga memiliki risiko sistemik," kata Agung di gedung BPK, Jakarta, Rabu (8/1).

1. Jangan sampai bernasib sama seperti Century

(Ilustrasi Jiwasraya) IDN Times/Irfan Fathurohman
(Ilustrasi Jiwasraya) IDN Times/Irfan Fathurohman

Agung menjelaskan, dampak sistemik yang dimaksud tidak hanya terbatas pada besaran nilai aset saja.

"Lihat sekarang itu yang muncul ke depan nilai buku. Inget dulu kasus Century awalnya Rp678 miliar tapi begitu dia rust menjadi Rp6,7 triliun. Jadi angkanya akan sangat besar. Kita tidak ingin sampai kesitu justu ini kita lakukan mencegah supaya tidak menjadi masalah yang besar," kata Agung memaparkan.

2. BPK pastikan akan ungkap dan selesaikan kasus Jiwasraya

IDN Times/ Ayu Afria
IDN Times/ Ayu Afria

Agung berjanji BPK akan mengungkap masalah-masalah yang terjadi di Jiwasraya dan siapa saja yang bertanggung jawab.

"Biarlah dilakukan prosesnya oleh aparat penegak hukum dan itu sedang dilakukan. Namun demikian, pada saat yang sama BPK dan semua lembaga yang ada di Indonesia mendukung pemerintah untuk melakukan pemulihan terhadap Jiwasraya ini," ujarnya.

3. Besaran kerugian Jiwasraya

Antara Foto
Antara Foto

Perusahaan BUMN, PT Asuransi Jiwasraya tidak mampu membayar Polis JS Saving Plan kepada nasabah hingga Rp802 miliar per Oktober 2018. Jiwasraya sendiri kini gagal membayar polis saving plan senilai Rp12,4 triliun yang jatuh tempo pada Oktober-Desember 2019.

Total utang yang dimiliki perusahaan asuransi ini mencapai Rp50,5 triliun. Kerugian tersebut di dalamya termasuk produk finansial mereka bernama JS Saving Plan.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Share
Topics
Editorial Team
Helmi Shemi
EditorHelmi Shemi
Follow Us

Latest in Business

See More

Ini artikel review product cek urutan table

15 Des 2025, 13:55 WIBBusiness
ss_8d23b9dd754ae8d287c0588641f169abe8acb86a.1920x1080.jpg

Ciba artikel table

15 Des 2025, 13:53 WIBBusiness
rthtrh

coba test lagi lagi

09 Des 2025, 14:57 WIBBusiness
ss_df1de01f93f61bd30d64e6206b606d0a15cb485f.1920x1080.jpg

test artikel lagi

09 Des 2025, 14:54 WIBBusiness
02.jpg

test artikel

09 Des 2025, 14:51 WIBBusiness
GVq5Zpna8AAQq-M.jpg

artikel community 2

01 Des 2025, 15:17 WIBBusiness
E_8IbBkVIAk8LeP.jpg

artikel community 3

28 Nov 2025, 15:16 WIBBusiness
ss_edfd360b92d6f9b983b759fd837e664b86cd9563.1920x1080.jpg

Cek carousel

24 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness
ss_0b9594934db8a1457c915e200f9d0d9b447a3df4.1920x1080.jpg

Artikel test data

21 Nov 2025, 13:41 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

19 Nov 2025, 14:39 WIBBusiness
image 146.png

coba italic

04 Nov 2025, 13:01 WIBBusiness
Sollicitudin

ah yang benar - republish

04 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness