Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dampak Kemarau, 3.500 Hektare Padi di Kotawaringin Gagal Panen

ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Sampit, IDN Times - Tanaman padi seluas 3.500 hektare di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, gagal panen akibat kekeringan yang melanda hingga saat ini. Total tanaman padi di musim tanam April-September 2019 luasannya mencapai 5.000 hektare. Namun, dari jumlah itu hanya 1.500 hektare yang selamat dan berhasil panen.

"Sedangkan sisanya seluas 3.500 hektare gagal panen akibat kekeringan," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur I Made Dikantara di Sampit, seperti dikutip dari kantor berita Antara.

1. Gagal panen berpengaruh pada produksi beras

antarafoto.com
antarafoto.com

Dia mengatakan, tanaman padi seluas 1.500 hektare yang berhasil dipanen tersebut karena petani melakukan tanam padi lebih awal. Sehingga, tidak sampai kekeringan. Sawah petani mengalami kekeringan karena sebagian besar berada di dataran rendah sawah tadah hujan serta mengharapkan pasang surut aliran Sungai Mentaya.

Irigasi yang tersedia tidak mampu menampung air lebih lama ketika musim kemarau seperti sekarang, meski di daerah tersebut telah disiapkan mesin pompa air.

"Gagal panen ini sudah pasti akan berpengaruh pada produksi beras di Kabupaten Kotawaringin Timur. Meski demikian, tidak akan berpengaruh pada ketersediaan beras di daerah," terangnya.

2. Penanaman padi akan diperluas pada musim tanam

IDN Times/Andra Adyatama
IDN Times/Andra Adyatama

Made juga berharap berkurangnya produksi akibat gagal panen tersebut akan ditutupi pada musim tanam yang akan datang, yakni pada bulan Oktober 2019 dan Maret 2020.

Ketika musim tanam nanti tiba, kegiatan penanaman padi akan diperluas. Hal itu dilakukan dengan memanfaatkan atau mengubah lahan yang terbakar menjadi lahan sawah produktif.

"Kami sudah mengajukan dan mengusulkan rencana ini kepada bupati, yakni memanfaatkan dan mengubah lahan yang terbakar menjadi sawah," ucapnya.

3. Lahan terbakar akan diubah jadi lahan produktif

IDN Times/Muhamad Iqbal
IDN Times/Muhamad Iqbal

Menurut Made, pemanfaatan lahan yang terbakar menjadi lahan yang produktif diharapkan dapat mencegah terjadinya kebakaran lahan di tempat yang sama. Dinas Pertanian rencananya akan mengerahkan sejumlah peralatan pertanian untuk mengubah lahan yang terbakar tersebut menjadi sawah produktif.

Pemanfaatan lahan terbakar tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan produksi beras di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur.

Share
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us

Latest in Business

See More

coba test lagi lagi

09 Des 2025, 14:57 WIBBusiness
ss_df1de01f93f61bd30d64e6206b606d0a15cb485f.1920x1080.jpg

test artikel lagi

09 Des 2025, 14:54 WIBBusiness
02.jpg

test artikel

09 Des 2025, 14:51 WIBBusiness
GVq5Zpna8AAQq-M.jpg

artikel community 2

01 Des 2025, 15:17 WIBBusiness
E_8IbBkVIAk8LeP.jpg

artikel community 3

28 Nov 2025, 15:16 WIBBusiness
ss_edfd360b92d6f9b983b759fd837e664b86cd9563.1920x1080.jpg

Cek carousel

24 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness
ss_0b9594934db8a1457c915e200f9d0d9b447a3df4.1920x1080.jpg

Artikel test data

21 Nov 2025, 13:41 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

19 Nov 2025, 14:39 WIBBusiness
image 146.png

coba italic

04 Nov 2025, 13:01 WIBBusiness
Sollicitudin

ah yang benar - republish

04 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness