Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cashless Menjamur, Pertumbuhan Uang Kertas Masih Cemerlang

Ilustrasi (IDN Times/Mela Hapsari)
Ilustrasi (IDN Times/Mela Hapsari)

Jakarta, IDN Times - Di tengah sistem pembayaran non tunai yang semakin berkembang,  Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia atau Perum Peruri mencatatkan pertumbuhan percetakan uang kertas dan logam yang masih tinggi.

"Kemarin Bu Dirut (Dwina Septiani Wijaya) pulang dari Jerman, share hasil seminar ke kita uang kertas maupun logam masih tumbuh 2-3 persen," kata Direktur Pengembangan Usaha Perum Peruri Fajar Rizki di Kementerian BUMN, Rabu (8/1).

1. 60-70 Persen uang didominasi permintaan domestik

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Fajar melanjutkan hingga saat ini, 60 -70 persen percetakan uang kertas didominasi permintaan uang kartal domestik.

Menurutnya, permintaan uang kartal domestik masih tinggi karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang akses teknologinya belum tersebar secara merata.

"Memang kalau untuk kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Makassar dan Medan cashlessnya sudah jalan. Tapi di daerah yang jauh dari perkotaan tentu masih membutuhkan uang fisik," ujarnya.

2. Selama dua tahun Peruri terus mengalami peningkatan pesanan uang kertas dari BI

Direktur Pengembangan Usaha Peruri Fajar Rizki di Kementerian BUMN (IDN Times/Auriga Agustina)
Direktur Pengembangan Usaha Peruri Fajar Rizki di Kementerian BUMN (IDN Times/Auriga Agustina)

Fajar mengatakan, percetakan uang yang dilakukan Perum Peruri merupakan penugasan dari Bank Indonesia.

Menurutnya selama dua tahun terakhir pesanan kebutuhan BI terhadap uang kertas terus meningkat.

"Setiap 2 tahun kita dapat pesanan dari BI itu sekitar 8 miliar lembar uang yang kita produksi untuk BI," katanya.

3. Laba bersih Peruri tahun 2019 sebesar Rp595 miliar

Direktur Pengembangan Usaha Peruri Fajar Rizki di Kementerian BUMN (IDN Times/Auriga Agustina)
Direktur Pengembangan Usaha Peruri Fajar Rizki di Kementerian BUMN (IDN Times/Auriga Agustina)

Sebagai informasi selama 2019, Perum Peruri membukukan laba bersih Rp595 miliar atau naik 30 persen dibanding periode tahun sebelumnya.

Sementara itu, pendapatan usaha perseroan pada tahun 2019 tumbuh 23 persen, menjadi Rp 3,9 triliun.

Share
Topics
Editorial Team
Auriga Agustina
EditorAuriga Agustina
Follow Us

Latest in Business

See More

Coba artikel resep step tanpa spasi

16 Des 2025, 09:56 WIBBusiness
ss_8d23b9dd754ae8d287c0588641f169abe8acb86a.1920x1080.jpg

Ciba artikel table

15 Des 2025, 13:53 WIBBusiness
rthtrh

coba test lagi lagi

09 Des 2025, 14:57 WIBBusiness
ss_df1de01f93f61bd30d64e6206b606d0a15cb485f.1920x1080.jpg

test artikel lagi

09 Des 2025, 14:54 WIBBusiness
02.jpg

test artikel

09 Des 2025, 14:51 WIBBusiness
GVq5Zpna8AAQq-M.jpg

artikel community 2

01 Des 2025, 15:17 WIBBusiness
E_8IbBkVIAk8LeP.jpg

artikel community 3

28 Nov 2025, 15:16 WIBBusiness
ss_edfd360b92d6f9b983b759fd837e664b86cd9563.1920x1080.jpg

Cek carousel

24 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness
ss_0b9594934db8a1457c915e200f9d0d9b447a3df4.1920x1080.jpg

Artikel test data

21 Nov 2025, 13:41 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

19 Nov 2025, 14:39 WIBBusiness
image 146.png

coba italic

04 Nov 2025, 13:01 WIBBusiness