Jakarta, IDN Times - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi meminta Pertamina memberlakukan digitalisasi pipa pengisian pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum, di Indonesia. BPH Migas meminta hal itu dilakukan agar penyaluran BBM bersubsidi lebih tepat sasaran.
"BBM satu harga terjamin ketersediannya. Kalau bisa Juni 2020 semua SPBU menggunakan nozzle. Dan mencatat semua nomor polisi yang melakukan menggunakan BBM subsidi," katanya di Jakarta, Senin (30/12).
