Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta masyarakat tidak menggunakan motor pada mudik lebaran tahun ini, alasannya karena persentase kecelakaan motor cukup besar yakni 70%.
"Gunakan angkutan lain, bahkan Kemenhub menyediakan mudik geratis, isu keselamatan juga bukan terjadi pada penggunaan saja maka prasarana juga harus baik," kata Budi saat hadir di peluncuran taksi listrik pertama di Indonesia di kantor pusat Bluebird, Jakarta Selatan, Senin (22/4).
Budi meminta perusahaan mempersiapkan mudik gratis karena tngginya angka kecelakaan. "Saya minta khususnya ke perusahaan memberikan mudik gratis terutama darat sehingga kita akan dapat 2 hal, indahnya saudara kita pulang kampung dari bantuan CSR," jelasnya.
Selain itu Budi berharap dengan adanya pengalihan dari angkutan mudik individu ke angkutan massal, akan mengurangi kemacetan pada ruas-ruas tertentu.
Budi Karya mengatakan, pihaknya akan meminta bantuan kapolri untuk menggerakan Kapolres beserta pemilik jalan tol. "Kita sudah tahu dimana tempat kecelakaan, oleh karena itu ada satu rekayasa atau alat-alat yang dimungkinkan untuk mengurangi kecepatan kurang dari 100 km per jam," katanya.
Melalui rekayasa lalu lintas, nantinya one way, contra flow dan aturan ganjil genap akan dilakukan di satu area tertentu. Namun, Budi belum dapat menejelaskan dimana area tersebut dilakukan. "Kewenangan untuk one way, contra flow di kepolisian," jelasnya.
Selanjutnya Kemenhub juga akan meminta bantuan kepada stake holder lainnya seperti Pemerinta Daerah (PEMDA), Pekerjaan umum dan Perumahaan Rakyat (Pupr), Sumber Daya Manusia (SDM) , Basarnas dan Badan Meteorologi, Klimatologi Geofisika ( BMKG)
"Mudik selama dua tahun ini membaik, tapi kita harus mempersiapkan dengan baik kegiatan ini," jelasnya.
Selanjutnya, transportasi udara yang kerap kali menjadi primadona diprediksi sedikit menurun, lantaran tingginya tarif pesawat.
"Saya akan panggil satu per satu maskapai minggu ini, untuk membahas bagaimana tarif ini bisa dijangkau lebih baik," katanya.
Selanjutnya dia mengatakan, mengingat tingginya kecelakaan transportasi pada udara, pihak maskapai harus memperhatikan pilot dalam kondisi sehat ketika terbang.
Menurut Budi, kereta api merupakan transportasi yang sangat digemari akan tetapi kapasitas terbatas, maka dari itu pihaknya meminta pihak kreta api menambah kapasitas dan memperhatikan titik-titik tertentu yang berpotensi terkena longsor.
Selain itu, Budi juga meminta transportasi laut menambah kapasitas, "transportasi lautan harapan masa depan, saya minta kapasitasnya ditingkatkan jadi semua didukung stake holder," katanya.
Mengutip Antara, Perusahaan jasa transportasi PT Dharma Lautan Utama (DLU) akan menyiapkan sebanyak 40 unit kapal pada periode mudik Lebaran 2019 seiring dengan prediksi kenaikan jumlah penumpang dibandingkan tahun 2018.
"Prediksi kami ada kenaikan 20 persen jika dibandingkan tahun lalu. Berdasarkan data kami untuk tahun lalu sejak H-30 Lebaran jumlah penumpang mencapai 78.000 orang," kata Presiden Direktur DLU Erwin H Poedjono.