Jakarta, IDN Times - Memanasnya hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran diprediksi akan berdampak pada pasar keuangan. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudistira memprediksi akibat sentimen itu akan terjadi volatilitas di pasar uang dalam waktu jangka panjang.
"Investor makin takut berinvestasi ke pasar negara berkembang," katanya kepada IDN Times, Senin (6/1).
Volatilitas pasar uang merupakan naiknya suatu nilai atau harga dengan cepat yang tiba-tiba akan mengalami penurunan dengan cepat pula.
