Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ada Tekanan Global, Tenang, Obligasi Pemerintah dan Emas Masih Aman!

IDN Times / Auriga Agustina
IDN Times / Auriga Agustina

Jakarta IDN Times - Gubernur BI Perry Warjiyo memaparkan, kondisi global yang diwarnai berbagai tekanan menjadi ancaman bagi banyak negara. Mulai dari ketegangan hubungan dagang AS-Tiongkok hingga risiko geopolitik, membuat banyak negara di dunia harus mengalami tekanan volume perdagangan dan perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Dalam situasi seperti ini, Perry mengatakan aset yang masih relatif aman adalah obligasi pemerintah hingga emas.

"Ketidakpastian pasar keuangan global juga berlanjut dan mendorong pergeseran penempatan dana global ke aset yang dianggap aman seperti obligasi pemerintah AS dan Jepang, serta komoditas emas," katanya di Gedung Bank Indonesia, Kamis (22/8).

1. Penempatan dana ke aset sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi

IDN Times/Auriga Agustina
IDN Times/Auriga Agustina

Ia menambahkan, penempatan dana ke aset tersebut bisa dijadikan sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga arus masuk modal asing.

"Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga arus masuk modal asing sebagai penopang stabilitas eksternal," tuturnya.

2. Perekonomian global tengah melambat

IDN Times/Auriga Agustina
IDN Times/Auriga Agustina

Perry melanjutkan, saat ini perekonomian AS tengah tumbuh melambat akibat menurunnya ekspor dan juga investasi nonresidensial. Pertumbuhan ekonomi Eropa, Jepang, Tiongkok, Singapura, dan India juga melemah. Hal tersebut, dipengaruhi penurunan kinerja sektor eksternal serta permintaan domestik.

3. Harga komoditas dan harga minyak tertekan

IDN Times / Auriga Agustina
IDN Times / Auriga Agustina

Perry mengatakan pelemahan ekonomi global tersebut menyebabkan harga komoditas hingga harga minyak tertekan.

"Untuk merespons dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi tersebut, berbagai negara melakukan stimulus fiskal dan memperlonggar kebijakan moneter, termasuk bank sentral AS yang pada Juli 2019 telah menurunkan suku bunga kebijakannya," ungkapnya.

Share
Topics
Editorial Team
Auriga Agustina
EditorAuriga Agustina
Follow Us

Latest in Business

See More

artikel coba

18 Des 2025, 00:00 WIBBusiness
ss_8d23b9dd754ae8d287c0588641f169abe8acb86a.1920x1080.jpg

Ciba artikel table

15 Des 2025, 13:53 WIBBusiness
rthtrh

coba test lagi lagi

09 Des 2025, 14:57 WIBBusiness
ss_df1de01f93f61bd30d64e6206b606d0a15cb485f.1920x1080.jpg

test artikel lagi

09 Des 2025, 14:54 WIBBusiness
02.jpg

test artikel

09 Des 2025, 14:51 WIBBusiness
GVq5Zpna8AAQq-M.jpg

artikel community 2

01 Des 2025, 15:17 WIBBusiness
E_8IbBkVIAk8LeP.jpg

artikel community 3

28 Nov 2025, 15:16 WIBBusiness
ss_edfd360b92d6f9b983b759fd837e664b86cd9563.1920x1080.jpg

Cek carousel

24 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness
ss_0b9594934db8a1457c915e200f9d0d9b447a3df4.1920x1080.jpg

Artikel test data

21 Nov 2025, 13:41 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

19 Nov 2025, 14:39 WIBBusiness