Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Taruhannya Nyawa, Ini 8 Alasan Kamu Gak Boleh Kebut-kebutan di Jalan

bennetts.co.uk
bennetts.co.uk

Jika kamu menganggap orang yang kebut-kebutan di jalan raya itu keren, mungkin sebaiknya kamu memang harus segera di rukiyah. Bagaimana bisa kegiatan yang membahayakan tersebut dianggap sebagai sesuatu yang hebat sekaligus menjadi kebanggaan tersendiri? Alih-alih ingin terlihat ‘wah’ di depan banyak orang karena ikut bergaya kebut-kebutan, kamu malah harus tidur berjejer di depan pasien lain di rumah sakit. Dimana letak kerennya ya?

Bagi kamu yang sedikit tertarik dengan kebut-kebutan di jalan raya, sebaiknya urungkan niat kamu untuk menjajalnya. Hal di bawah ini mungkin bisa kamu jadikan alasan bahwa kebut-kebutan di jalan raya sama sekali tidak membuat kamu terlihat hebat;

1.Kamu masih punya masa depan yang panjang

Pixabay.com/christels
Pixabay.com/christels

Apalagi jika kamu masih muda, kamu tentu saja masih punya masa depan yang sangat panjang. Jangan karena ingin merasakan sensasi kebut-kebutan di jalan raya, kamu mengorbankan masa depan dengan alasan tak masuk akal. Kan tidak lucu kamu mengisi masa depan kamu hanya duduk di kursi roda sambil meratapi nasib?

Jadi, sebelum berniat melakukan kebut-kebutan, pikirkan bahwa kamu masih ingin mengejar cita-cita di masa depan.

2.Sadari bahwa kamu ada di dunia nyata, bukan di film atau sinetron

Pixabay.com/ThePixelman
Pixabay.com/ThePixelman

Jika kamu mengidolakan sosok pembalap atau karakter Boy dengan motor macho-nya, bukan berarti kamu mengikuti gaya kebut-kebutannya saat mengendarai motor ya? Ingat, pembalap sudah berlatih puluhan tahun untuk bisa main kebut-kebutan. Gaya keren Boy diambil dengan sudut-sudut hasil edit kamera. Lah, kamu sendiri siapa? Bangun gih!

3.Kendaraan akan lebih cepat rusak

Pixabay.com/tethoa
Pixabay.com/tethoa

Motor yang biasa digunakan untuk kebut-kebutan biasanya akan mengalami kerusakan suku cadang lebih cepat dari biasanya. Tarikan gas yang digunakan secara maksimal secara terus menerus akan membuat kendaraan menjadi lebih cepat usang.

Motor yang cepat rusak akan membutuhkan biaya lebih besar untuk biaya-biaya remeh temeh perbengkelan. Ingat lagi ya, kamu membeli motor dari uang hasil kerja keras orang tua kamu kan?

4.Bukan hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga keselamatan orang lain

bennetts.co.uk
bennetts.co.uk

Ketika kamu main kebut-kebutan di jalan raya, kamu tidak hanya membahayakan diri sendiri, lho. Ada pengendara-pengendara lain yang keselamatannya juga terancam akibat aksi ugal-ugalan kamu di jalanan umum. Camkan dalam hati, setiap orang hanya memiliki satu nyawa yang harus digunakan untuk kebaikan kan?

5.Jalan raya bukan milik pribadi kamu saja!

Pixabay.com/SplitShire
Pixabay.com/SplitShire

Ingat kembali, jalan raya bukan milik nenek moyang kamu yang bisa kamu pakai seenak jidat sendiri dengan berkebut-kebut ria. Karena jalan raya bukan milik pribadi, kamu tentu harus menghormati hak-hak mereka dengan tidak berbuat hal-hal yang merugikan orang banyak. Malu lho menggunakan fasilitas umum seperti menggunakan milik sendiri.

6.Kamu akan dianggap norak dan kampungan

roadtrackandtrail.com
roadtrackandtrail.com

Alih-alih ingin dianggap keren karena menunggangi motor dengan kebut-kebutan ala Boy, kamu malah dianggap norak bin kampungan oleh banyak orang, lho. Sudah duduk di jok motor sambil nungging-nungging, bergaya dengan kacamata, tapi tidak ada satu orang pun yang terpana dengan aksimu. Jadi, masih mau beraksi ugal-ugalan dengan kebut-kebutan di jalan raya?

7.Melanggar undang-undang lalu lintas

filipinojournal.com
filipinojournal.com

Pada area-area tertentu, ada batas kecepatan maksimal kendaraan yang wajib diikuti oleh seluruh pengendara di jalan raya. Jika sampai kamu melanggar batas kecepatannya, artinya kamu juga melanggar undang-undang yang dibuat pemerintah. Melanggar undang-undang artinya sama dengan melakukan tindakan kejahatan.

8.Ingat, orang tuamu sedang menunggumu di rumah

Pixabay.com/PublicDomainPictures
Pixabay.com/PublicDomainPictures

Sudah terlatih mengendarai motor bukan berarti kamu terlepas dari kecelakaan saat kebut-kebutan di jalan raya, lho. Dan ketika kamu mendapat musibah di jalan raya, orang yang pertama kali merasa sedih tentu saja keluargamu sendiri, terutama orang tua.

Ketika kamu pergi ke luar rumah, orang tua selalu berdoa agar kamu diberi keselamatan dan menunggu kamu pulang dengan selamat. Masa kamu tega membuyarkan doa orang tua dengan melakukan aksi kebut-kebutan di jalan raya?

Ingat pepatah lama ‘biar lambat asal selamat’ ya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Iip Afifullah
EditorIip Afifullah
Follow Us