Jakarta, IDN Times - Putra Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Muhammad Irfan, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat touring sepeda motor di Namibia, Rabu (19/6).
"Ya kabar tersebut benar adanya," kata Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung, Abdullah, seperti dikutip dari Antara, Kamis (20/6).
Muhammad Irfan mengalami kecelakaan saat sedang touring bersama komunitas sepeda motor BMW di Namibia, Afrika Bagian Selatan, Rabu (19/6).
Saat itu sepeda motor BMW GS berwarna hitam yang dikendarai Irfan mengalami kecelakaan pada pukul 10.30 waktu setempat. Ia mengembuskan nafas terakhir sebelum ambulans datang menolong.
"Lokasi kecelakaan itu kota kecil. Irfan meninggal sebelum ambulans datang," kata Adi Rasyid Ali, sepupu Irfan sekaligus Wakil Kedua DPRD Makassar, seperti dikutip dari Antara.
Saat ini pihak keluarga sedang berusaha menerbangkan jenazah Irfan ke Indonesia untuk dimakamkan. Proses pemulangan jenazah dibantu Kedutaan Besar Indonesia untuk Namibia.
Namun, karena penerbangan langsung menuju Namibia tidak tersedia, maka pemulangan jenazah Irfan akan memakan waktu sekitar 20 jam karena pesawat yang membawanya harus transit terlebih dahulu.
Karangan buka berisi ucapan duka cita mengalir ke rumah dinas Ketua MA sekaligus ayahanda Irfan, Hatta Ali, yang berlokasi di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Karangan bunga antara lain dikirimkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.