Jakarta, IDN Times - Memasuki awal tahun 2020 sebagian wilayah Indonesia kerap diterpa hujan lebat. Hal ini tentu mengganggu aktivitas masyarakat yang berada di luar ruangan.
Kondisi seperti ini patut diwaspadai, terutama untuk biker yang kerap merobos hujan lebat. Namun, masih ada saja kelakuan biker yang membahayakan dirinya sendiri, bahkan juga membahayakan biker lain.
Nah, berikut beberapa kelakuan biker yang dapat memicu kecelakaan yang dirangkum dari berbagai sumber.
Biasanya, kebanyakan biker tak ingin mengotori sepatu yang ia kenakan saat menerobos hujan. Mereka lebih memilih untuk menggunakan sendal karena lebih praktis dan fleksibel. Bahkan ada juga yang tidak menggunakan alas kaki.
Namun, kebiasaan ini justru sangat membahayakan, di samping karena bahan yang sangat tipis dan cenderung licin, kalian juga tidak memiliki pelindung kaki yang memadai bila terjadi kecelakaan.
Mengangkat kaki saat melewati genangan juga sering dilakukan biker. Hal ini tentu sangat berbahaya. Terlebih, bila tidak memiliki keseimbangan yang baik tentu akan menyebabkan kecelakaan.
Situasi yang terburu-buru ini juga sering dilakukan biker. Biasanya, biker langsung berhenti atau membelokkan kendaraannya di tempat yang teduh. Hal ini akan sangat berbahaya bila biker tersebut berhenti atau berbelok tanpa memberi lampu sein atau melihat kaca spion sehingga dapat membahayakan pengendara lain.
Pemilihan model jas hujan yang salah juga sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan bagi biker. Penggunaan jas hujan ponco memiliki potensi kecelakaan yang lebih besar. Sebab, modelnya yang panjang dikhawatirkan akan tersangkut pada ban motor saat melaju. Oleh sebab itu, jas hujan model setelan adalah rekomendasi terbaik untuk biker.
Tidak memperhatikan tekanan ban juga sangat berpengaruh. Tekanan ban yang berlebihan dapat menyebabkan ban akan lebih licin saat melaju, sedang tekanan ban yang kurang juga akan menambah beban sehingga motor akan terasa lebih berat.
Untuk itu, sebaiknya biker harus lebih memperhatikan tekanan ban saat musim hujan seperti ini. Jangan berlebihan dan jangan juga kekurangan, ya!