Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Klasik Pengendara Sepeda Motor Ketika Ditilang Polisi

instagram.com/suparta.arz
instagram.com/suparta.arz

Pernah ditilang polisi ketika berkendara di jalan raya? Mungkin bagi sebagian orang ditilang polisi merupakan hal yang sangat menakutkan, mereka harus melakukan persidangan dan membayar denda sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.

Namun para pengendara sepeda motor selalu saja punya alasan untuk mengelak bahwa dirinya tidak salah, tentu berbagai macam alasan dia keluarkan agar bisa lolos dari razia polisi.

Berikut ini ada beberapa alasan klasik pengendara sepeda motor ketika ditilang polisi, pernah melakukannya juga?

1. SIM-nya ketinggalan di rumah

instagram.com/humasresbangli
instagram.com/humasresbangli

Banyak orang yang membuat alasan tentang surat izin mengemudi atau SIM-nya ketinggalan di rumah, padahal SIM harusnya selalu dibawa ketika berkendara sebagai bukti bahwa dia sudah layak berkendara di jalan raya.

Namun alasan klasik ini selalu muncul, entah benar-benar tertinggal di rumah atau memang dia hanya membuat alasan padahal belum membuat SIM sama sekali.

2. Tidak pakai helm karena jaraknya dekat

instagram.com/ucin99
instagram.com/ucin99

Jarang yang terlalu dekat sering menjadi alasan mengapa tidak menggunakan helm, padahal kita tidak akan pernah tahu kapan dan di mana suatu kecelakaan bisa terjadi.

Helm harus tetap digunakan meskipun jaraknya sangat dekat, tentu itu untuk keselamatan dirinya sendiri karena kepala adalah bagian yang sangat fatal jika terkena benturan sangat keras.

3. Melanggar rambu lalu lintas karena tidak kelihatan

instagram.com/radio1031kfm
instagram.com/radio1031kfm

Alasan paling klasik orang ketika ditilang adalah tidak melihat rambu lalu lintas. Padahal hampir semua rambu lalu lintas ditempatkan di tempat yang sesuai agar para pengendara bisa melihatnya.

Jadi, untuk para pengendara lebih baik agar tetap fokus dalam melihat setiap rambu di jalanan. Jangan sampai ditegur oleh bapak polisi hanya karena gagal fokus tidak melihat rambu yang ada.

4. Melaju dengan kecepatan tinggi karena terburu-buru

Pexels.com/Sourav Mishra
Pexels.com/Sourav Mishra

Dalam beberapa jalan, ada batas maksimal kecepatan kendaraan yang ditetapkan oleh pemerintah demi keselamatan bersama. Tentu sebagai pengendara kalian wajib menaati peraturan tersebut, jangan sampai membahayakan diri sendiri ataupun orang lain.

Namun banyak orang yang beralasan bahwa sedang terburu-buru ketika ditilang oleh polisi, mereka tidak punya pilihan lain selain melaju dengan kecepatan tinggi. Sebenarnya hal ini mudah diatasi, para pengendara harus berangkat lebih awal agar tidak mengejar waktu dan melanggar peraturan berlalu lintas.

5. Menggunakan knalpot racing supaya terlihat keren

Pexels.com/Gijs Coolen
Pexels.com/Gijs Coolen

Banyak orang yang beralasan bahwa knalpot racing itu sangat keren. Sehingga, mereka mengubah knalpot motornya dengan yang lebih kencang lagi untuk membuat dirinya terlihat lebih gagah.

Namun hal itu sudah melewati standar dari sepeda motor itu sendiri. Tentu saja hal ini demi kenyamanan bersama karena suara motor yang terlalu keras bisa mengganggu masyarakat setempat terutama di malam hari.

Itulah beberapa alasan klasik pengendara sepeda motor ketika ditilang polisi. Tetap taati peraturan yang ada jika kamu tidak ingin terkena tilang lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Andri Yanto
EditorAndri Yanto
Follow Us