4 Penyakit Ini Sering Dialami Mobil yang Jarang Dipakai

Jakarta, IDN Times - Banyak orang menganggap semakin jarang digunakan, mobil akan semakin awet. Karena itu banyak yang lantas menyimpan mobilnya di garasi. Padahal mobil yang terlalu lama tidak digunakan justru potensi rusaknya lebih besar, loh.
Kok bisa? Yup, sebab mobil diciptakan untuk bergerak. Nah, berikut beberapa penyakit yang kerap dialami mobil-mobil yang jarang banget diajak jalan.
1.Ban mobil cepat rusak

Mobil yang ditinggal dalam waktu yang lama tekanan angin bannya akan lebih cepat berkurang sebab ban sama sekali tidak berputar sehingga angin tidak terdistribusi dengan baik.
Tak hanya itu, ban yang jarang digunakan juga akan lebih mudah getas. Selain itu pelek juga berpotensi terserang karat. Karena itu, meski tidak digunakan, wajib memeriksa pelek dan tekanan angin pada ban secara rutin.
2.Wiper cepat rusak

Komponen lain yang cepat rusak adalah wiper. Mirip dengan ban, keduanya sama-sama terbuat dari karet, namun wiper memiliki komponen karet lebih kecil dan tipis sehingga pastinya akan cepat mengeras dan lebih cepat keropos karena terlalu lama tidak digunakan.
Kerusakan ini bisa diakali dengan mengganjal wiper dengan menggunakan busa agar tidak menempel langsung pada kaca mobil.
3.Kerusakan pada rem tangan

Penggunaan rem tangan dalam intensitas waktu yang lama menyebabkan minyak pada piringan rem menjadi lengket. Kerusakan ini tentu saja dapat sangat berbahaya apabila mobil suatu saat akan digunakan karena sistem pengereman menjadi tidak sempurna.
Untuk mencegah kerusakan, lebih baik roda mobil diganjal dengan batu dan diparkir di lokasi dengan permukaan datar, apabila benar-benar ingin lama tidak digunakan.
4.Aki mobil melemah

Ini adalah masalah yang sudah sangat lumrah terjadi pada kendaraan yang jarang digunakan, naik pada mobil ataupun motor. Aki dapat melemah karena sistem kelistrikan masih tersambung dan selalu stand by, sedangkan mobil diam dalam waktu yang lama.
Demi mencegah risiko kerusakan atau kehilangan daya listrik pada mobil, sebaiknya melepas kabel aki melalui kutubnya, mulai dari yang negatif kemudian positif. Sedangkan untuk memasangnya, lakukan sebaliknya yaitu dari positif ke negatif.









.png)








